Jum’at 11 Oktober 2024 STAI Salafiyah Bangil sukses melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Dengan mengusung tema  “Membentuk Pribadi, Menggali Potensi, Membangun Negeri”,  Ketua PBAK Munawwaroh, M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa baru dalam masa transisi dari sekolah menengah ke perguruan tinggi, sebagai titik awal dalam pembentukan pribadi yang lebih matang, berintegritas dan siap menghadapi tantangan. Selain pengenalan kultur akademik, PBAK dilaksanakan untuk mengidentifikasikan dan mengembangkan bakat mahasiswa, sebelum diasah lebih lanjut dalam kegiatan perkuliahan. Tidak hanya bertujuan untuk kepentingan pribadi mahasiswa, dalam konteks yang lebih luas adalah untuk kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan negara.

Acara PBAK dilakukan sebanyak tiga sesi, dimulai dengan pembukaan dan seremonial hikmat pada sesi pertama. Diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Himne STAI Salafiyah Bangil” dengan penuh semangat kebangsaan. Video profil STAI Salafiyah Bangil juga ditampilkan untuk memberikan gambaran lengkap tentang perguruan tinggi, memperkenalkan nilai-nilai dan fasilitas, membangun rasa kebanggaan dan keterikatan serta menginspirasi mahasiswa baru agar termotivasi dalam menjalani masa studi.

Mahasiswa juga mendapat beragam motivasi melalui sambutan Ketua STAI Salafiyah Bangil Gus H. Muhammad Akyas Zubair, Ketua Senat Gus H. Roviq Ajhury, dan Ketua Yayasan Salafiyah Bangil Ning Hj. Najma Zahira. Pentingnya menata niat dan menautkan segala bentuk usaha pengembangan potensi manusia dengan perjuangan Rasulullah. Perjuangan Nabi dalam meninggikan derajat perempuan harus terus dilanjutkan, salah satunya dengan menempa diri melalui pendidikan setinggi mungkin, karena kesempatan dan kemudahan akses pendidikan sudah terbuka luas, termasuk di pesantren putri. Tidak ada alasan untuk membatasi diri, sebab ruang kontribusi terbuka lebar untuk memberi warna positif di ruang akademik dan sosial.

Pengukuhan mahasiswa baru selanjutnya dilakukan oleh Ning Hj. Najma Zahira dan Ning Hj. Masruroh dengan memakaikan almamater dan menyematkan id card kepada dua perwakilan mahasiswa dari Prodi MPI dan ES yang diikuti oleh semua mahasiswa baru. Kemudian secara terbimbing dan bersama-sama, mahasiswa mengucapkan ikrar mahasiswa baru sebagai bentuk komitmen terhadap peran dan tanggung jawab di dunia akademik serta terhadap nilai-nilai moral dan etika. Ikrar ini juga bertujuan membangun identitas kolektif, menguatkan keterikatan dengan institusi serta menguatkan semangat kepatuhan dan kedisiplinan berlandaskan nilai-nilai Islam ahlus sunnah wal jamaah annahdiyah.

Hadir sebagai nara sumber Dr. Zainul Abidin bil Faqih, M.Pd.I. Direktur Pasca Sarjana UII Dalwa Bangil Pasuruan. Dalam ceramah edukatifnya, beliau menyampaikan urgensi pendidikan tinggi bagi perempuan khususnya dengan latar belakang pendidikan pesantren. Beliau menegaskan bahwa pemerintah telah memberi ruang kontribusi bagi perempuan untuk turut membangun bangsa. Bagaimana nantinya santri putri juga bisa turut membuat kebijakan dalam peraturan pemerintah melalui kepemimpinannya di ruang-ruang publik dan pemerintahan. Tidak ada kontradiksi antara peran domestik dan kewajiban perempuan secara syariat dengan pendidikan perempuan setinggi apapun. Semua bisa berjalan beriringan dan saling mendukung. Ceramah edukatif dilanjut dengan dialog interaktif bersama mahasiswa yang dipandu oleh Wakil Ketua Muchammad Basheh, M.Pd. untuk menguatkan dedikasi terhadap instansi serta memberi wawasan kebangsaan yang menguatkan semangat patriotisme dan nasionalisme dalam mencintai dan membangun negeri.

Pada sesi kedua, Shurotul Lubna, M.E. memberi pembekalan kepada mahasiswa seputar sistem akademik, dilanjut dengan pengenalan profil prodi oleh Kaprodi. Hal ini dilakukan untuk mengenal struktur akademik dan kurikulum prodi agar mahasiswa dapat merencanakan studi mereka dengan baik sejak awal dan beradaptasi dengan perbedaan dari sistem pendidikan sebelumnya. Dalam profil prodi, Kaprodi MPI Munawwaroh, M.Pd. dan Kaprodi ES Dian Hafida, M.E. juga menyampaikan kompetensi, pengembangan diri, panduan dan peluang karir, serta prospek kerja lulusan. Dengan mengetahui lebih dalam tentang program studi dan wawasan akademik, mahasiswa baru akan merasa lebih siap dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik, seperti organisasi kemahasiswaan dan seminar, sehingga mereka bisa mencapai kesuksesan dalam studi dan karir di masa depan.

Selain kegiatan formal, PBAK juga melaksanakan kegiatan seremonial atau hiburan melalui kegiatan mahasiswa baru bersama kakak tingkat dan dosen. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada sesi tiga dimana mahasiswa bebas mengekspresikan bakat dan minat mereka. Kedekatan personal dan emosional dibangun dalam kegiatan ini melalui pentas seni, perkenalan dosen dan bincang mahasiswa antara mahasiswa baru dan kakak tingkat mereka.

Dalam kegiatan ini juga diadakan kegiatan kompetitif dimana mahasiswa baru diasah kecakapan kognitif, afektif dan psikomotorik mereka melalui tanya jawab, game dan kuis. Kegiatan kolaboratif juga diadakan dengan membentuk tim mahasiswa baru yang menampilkan bakat dan keterampilan mereka. Kegiatan ini dilakukan untuk membentuk karakter, kemampuan sosial, keterampilan akademik, dan mentalitas mahasiswa baru. Melalui kegiatan kompetitif dan kolaboratif ini, mahasiswa baru diharapkan mampu bekerja sama, berkompetisi dengan sehat, serta siap menghadapi tantangan akademik dan kehidupan di kampus dengan lebih baik.

Kegiatan PBAK pada setiap sesi ditutup dengan doa oleh KH Khoiron Syarwani, KH Ghufron, M.Pd. dan Gus H. Roviq Ajhury dengan harapan besar untuk keberkahan, kesuksesan akademik, dan pembentukan karakter mahasiswa yang berakhlak mulia. Melalui doa-doa tersebut, diharapkan mahasiswa baru mampu menjalani masa studinya dengan penuh keikhlasan, keteguhan iman, dan komitmen untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama dan bangsa.