Malang – 09 s.d. 10 Mei 2025
Dalam rangka memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi Islam, LPM STAI Salafiyah Bangil turut serta dalam kegiatan Konsorsium Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Kopertais Wilayah IV Surabaya yang melaksanakan Benchmarking dengan tema “Membangun Kemitraan, Meretas Keunggulan” di Universitas Islam Malang (UNISMA). Kegiatan strategis ini dirangkaikan dengan Seminar Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) serta Launching Masterpiece Buku Mutu karya peserta Konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV Surabaya, salah satunya LPM STAI Salafiyah Bangil. Acara dihadiri oleh Ketua LPM dan LPPM Universitas Islam Malang, Ketua dan Koordinator serta jajaran pengurus Konsorsium sekaligus peserta konsorsium LPM perguruan tinggi Islam swasta se-Kopertais IV Surabaya. Kehadiran LPM STAI Salafiyah Bangil menjadi wujud nyata dukungan dan komitmen STAI Salafiyah Bangil dalam mengembangkan budaya mutu berkelanjutan.
Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari perwakilan pimpinan UNISMA yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya benchmarking ini sebagai wadah kolaborasi dan berbagi praktik baik (best practices). Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi Islam untuk menghadapi tantangan akreditasi dan daya saing global.
Benchmarking oleh Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP beserta Ketua BPM/LPM UNISMA menyampaikan bahwa “Eksistensi penjaminan mutu harus diakui posisinya. Posisi penjaminan mutu adalah roh perguruan tinggi tumbuh kembangnya kampus. Melalui SPM kampus dapat dipercaya Masyarakat. Sehingga spirit budaya mutu harus terjaga. Kesuksesan mutu di UNISMA terletak pada adanya komitmen (good will) bersama, dimulai dari pimpinan puncak hingga seluruh sivitas akademika”. Benchmarking ini tidak hanya bertujuan untuk belajar dari praktik terbaik mutu UNISMA, tetapi juga sebagai forum membangun jejaring dan kemitraan antar perguruan tinggi Islam swasta di wilayah Kopertais IV.
Agenda kegiatan berikutnya yaitu Seminar oleh Koordinator beserta jajaran pengurus LPM Kopertais IV Surabaya. Diawali oleh Ketua Konsorsium LPM Kopertais IV Surabaya yaitu Bpk H. Juhari, M.E. yang menyampaikan bahwa “perguruan tinggi perlu kerja sama dengan DUDI, harus welcome terhadap apa saja yang dibutuhkan DUDI, kurikulum prodi harus berbasis kebutuhan kerja sehingga menghasilkan lulusan yang siap kerja dan siap bersaing”. Selanjutnya materi oleh Dr. Achmad Fauzi selaku Tim Ahli atau Dewan Pakar Konsorsium LPM Kopertais IV Surabaya menyampaikan bahwa “serdos minimal sinta, lamdik semakin berat dan ketat. Karya bersama mahasiswa yang dihitung hanya di SINTA 4–1.”
Materi terakhir oleh Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag. Rektor Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah Genggong) sekaligus menjabat sebagai Ketua Forum Pimpinan PTKIS (ForPim) Kopertais Wilayah IV (Jawa Timur/Surabaya) menyampaikan bahwa “LPM jangan dijadikan hanya formalitas perguruan tinggi. Kopertais IV Surabaya memiliki peran besar dalam menjaga mutu 198 PTKIS di wilayahnya. Namun, keberhasilan pembinaan mutu akan sangat bergantung pada keseriusan LPM di tiap perguruan tinggi, agar tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar menjadi motor penggerak peningkatan mutu”.
Agenda selanjutnya, Launching Masterpice Buku Mutu Konsorsium LPM yang merupakan karya kolaboratif para pengurus LPM Perguruan Tinggi Islam Swasta di bawah kopertais wilayah IV Surabaya salah satunya LPM STAI Salafiyah Bangil. Karya bukunya berjudul “Penguatan Budaya Mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta: Strategi dan Tantangan”. Buku ini diharapkan menjadi referensi dan pedoman dalam mengembangkan mutu pendidikan tinggi Islam. Peneguhan karya ilmiah melalui penerbitan dan diseminasi Masterpiece Buku Mutu ini sebagai kontribusi nyata LPM dalam pengembangan penjaminan mutu STAI Salafiyah Bangil.
Kehadiran STAI Salafiyah Bangil menunjukkan komitmen lembaga dalam membangun sistem penjaminan mutu yang kuat, sejalan dengan visi lembaga untuk menjadi perguruan tinggi Islam unggul dan berdaya saing. Benchmarking ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi LPM STAI Salafiyah Bangil untuk terus mengembangkan strategi, inovasi, dan terobosan dalam pengelolaan mutu internal. Melalui kegiatan ini, diharapkan STAI Salafiyah Bangil dapat semakin memperkuat posisinya dalam meningkatkan kualitas akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta tata kelola kelembagaan.
Kegiatan ditutup dengan doa sekaligus sesi foto bersama. Suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi tercermin sepanjang kegiatan. Melalui kegiatan ini, STAI Salafiyah Bangil berharap dapat terus berkontribusi aktif dalam konsorsium, mengimplementasikan praktik terbaik yang diperoleh, dan bersama-sama mewujudkan perguruan tinggi Islam swasta yang bermutu, unggul, dan kompetitif di tingkat nasional maupun global.
LPM STAI Salafiyah Bangil